Advert

[Wisata Kuliner] Jawa Timur "Madiun"

Written By Indonesia Beauty of Asia on Minggu, 06 Mei 2012 | 02.47


[Wisata Kuliner] Jawa Timur "Madiun"




Kota Madiun terletak 169 km di sebelah barat Kota Surabaya, sedang di sebelah timurnya berbatasan dengan Kota Surakarta yang hanya berjarak sekitar 114 km. Madiun juga terkenal karena di kota inilah terdapat pusat industri kereta apai, INKA dan salah satu pangkalan utama AURI, Lapangan Terbang Iswahyudi. Kota ini juga dikenal karena memilik banyak julukan, dua diantaranya terkenal karena kuliner khasnya, yaitu Kota Brem dan Kota Pecel.

  1. Keeksotisan Brem
Brem Madiun, adalah salah satu kuliner yang paling dicari sebagai pilihan oleh-oleh karena rasanya yang unik. Sensasi makanan ini akan muncul ketika dimasukkan ke dalam mulut, brem akan langsung mencair dan meninggalkan sensasi dingin serta rasa semriwing di lidah. Rasa unik ini dihasilkan dari salah satu bahan utama pembuatan brem yaitu beras ketan hitam yang diambil sarinya, kemudian difermentasikan dan diendapkan sekitar sehari semalam.
Bentuk brem yang kering dan cenderung tahan lamalah yang menarik minat para wisatawan untuk menjadikannya sebagai buah tangan dari Madiun. Brem banyak ditemui di toko oleh-oleh, stasiun dan terminal di seluruh Madiun. Nkini, brem banyak dijumpai juga di seluruh toko oleh-oleh di kota lain karena telah dikenal masyarakat luas.

  1. Legitnya Pecel
Salah satu kuliner khas dari Madiun yang juga dikenal oleh masyarakat luas adalah pecel. Kuliner ini terdiri dari rebusan berbagai macam sayuran seperti bayam, kol, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun yang dijumpai di daerah Jawa Timur) atau sayuran lain yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Sambal pecel dari Madiun mempunyai cita rasa yang khas yaitu pedas, gurih dan manis.
Konsep hidangan pecel terpengaruh dari pengaruh hidangan khas Eropa yaitu salad. Keduanya sama-sama menggunakan sayuran dengan penyajian topping. Bedanya, salad menggunakan mayonaise sebagai topping sementara pecel, menggunakan samabal pecel yang pedas dan legit.
Bahan utama pecel adalah kacang tanah yang disangrai atau digoreng, dibumbui dengan bawang putih, cabe merah, gula merah dan  garam. Rempah yang digunakan adalah daun jeruk purut dan kencur. Pecel kerap disajikan bersama nasi putih atau lontong, sebagai pelengkapnya adalah rempeyek kacang, yang disajikan dalam daun pisang yang dilipat yang disebut pincuk.
Meskipun pecel kerap kali dijumpai di daerah lain, semisal Surabaya, Lombok, Ponorogo bahkan pecel Medan, namun pecel madiun memiliki cita rasa yang khas. Pecel Madiun memiliki aroma khas daun jeruk purut, sebagai rempah utama. Sedangkan pecel Ponorogo memiliki aroma khas kencur yang tajam. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik